SUKA-SUKA

Sabtu, 23 Februari 2013

sedikit pengingat

Nabi NUH belum tahu banjir akan datang ketika ia membuat kapal besar & ditertawai kaumnya.

Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia domba ketika pisau nyaris memenggal buah hatinya.

Nabi MUSA belum tahu laut akan terbelah saat dia diperintah
memukulkan tongkatnya.

Nabi MUHAMMAD SAW pun belum Tahu kalau Madinah adalah Kota Tersebarnya Ajaran yang dibawanya saat beliau diperintahkan berhijrah.

Yang Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada perintah ALLAH dan tanpa berhenti Berharap yang Terbaik.

Ternyata dibalik keTIDAKTAHUan kita, ALLAH telah menyiapkan SURPRISE saat kita menunaikan perintahNYA.

BIASANYA Tangan-tangan ALLAH Bekerja di detik detik Terakhir dalam Usaha Hamba-Nya.

So, Never Give Up, Make Better For the Best.

Kalaupun Hasil Yang kita Usahakan Jauh dari Harapan bahkan Menyakitkan, Jangan kita berkecil hati.

Karena Sering ALLAH mencintai kita dengan cara-cara yang kita benci.

Tetap HUSNUDZON kepada ALLAH apapun yang terjadi.

ALLAH berfirman: "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216).

Tidak ada yang tidak mungkin bagi ALLAH.

MERAIH KEBAHAGIAAN & KEINDAHAN HIDUP

Hidup akan terasa lebih indah,
Jika kita bisa belajar diam dari banyaknya bicara,

Hidup akan terasa lebih indah,
Jika kita bisa belajar mengalah dari sebuah keegoisan,

Hidup akan terasa lebih indah,
Jika kita bisa belajar bersabar dari sebuah kemarahan,

Hidup akan terasa lebih indah,
Jika kita bisa belajar tersenyum dari sebuah kesedihan,

Hidup akan terasa lebih indah,
Jika kita bisa belajar ikhlas dari sebuah kehilangan,

Hidup akan terasa lebih indah,
Jika kita bisa belajar tersenyum dari sebuah tangisan,

Hidup akan terasa lebih indah,
Jika kita bisa belajar bangkit dari sebuah keterpurukan,

Hidup akan terasa lebih indah,
Jika kita bisa belajar tegar dari sebuah kekecewaan,

Dan hidup akan jauh terasa lebih indah,
Jika kita bisa terus belajar untuk mengintrospeksi diri sebelum menyalahkan orang lain,

Semoga bermanfaat...

... Sayang, nikah yuk? ...

Seorang wanita berbicara dengan kekasihnya,” Sayang, nikah yuk?”

Kekasihnya menjawab,”Nanti dulu ya neng, ntar abang nggak bisa membahagiakan kamu.”

Dalam hati kekasihnya berkata, kalau aku menikah pasti aku nggak akan bebas lagi.Sang wanita pun hanya bisa pasrah.

Di lain tempat ada seorang muslimah sedang ber-FB an ria dengan seseorang yang dia sebut ikhwan.

Muslimah itu pun mengirimkan pesan,”Kapan antum ke rumah ana, akh? kita tidak akan seperti ini terus kan akh?”

Ikhwan itu pun membalas,”Sabar yaa ukhti, ana pasti akan datang ke rumah anti, hanya ana ingin agar anti mau menanti ana sampai selesai kuliah lalu bekerja. Bila ini memang cinta, sungguh anti pasti sanggup menanti ana.”

Si ikhwan dalam hati berkata, kalau aku lulus kuliah itu 4 tahun lagi, terus nanti cari kerja kira-kira 2 tahun. Bisa nggak ya?

Muslimah itu pun meski ragu tapi tetap menerima dengan dalih karena cinta.

***

Berapa banyak laki-laki atau wanita yang beralasan seperti di atas, berapa banyak muslim atau muslimah yang tidak jelas alasannya. Diajak menikah alasannya banyak dan berubah-ubah, dari yang belum cocok jadi meng-halalkan pacaran dengan dalih ingin mencari yang cocok. Atau menanti tanpa batas waktu dengan dalih ta’aruf, padahal tak ada bedanya dengan mereka yang pacaran.

Apa yang sebenarnya sedang terjadi? Kalau memang belum sanggup untuk mengikat seseorang dalam sebuah hubungan halal yakni Pernikahan, tak perlulah kamu rela dikerubuti syetan yang akan membawamu pada perzinaan.

Hilangkan pikiran untuk pacaran yang akhirnya hanya akan membuatmu terpuruk pada kesemuan cinta. Awalnya memang meyakinkan akhirnya menyesakkan, hanya karena alasan ketidak cocokan atau karena dia bukan orang yang tepat buat mendampingimu. Sampai kapan hal itu akan menjadi alasan untuk meng-halalkan pacaran?

Pupuskan dahulu untuk berta’aruf, agar tidak adanya seseorang yang menantimu sepanjang waktu sedangkan kamu tidak tahu sampai kapan bisa mewujudkannya. Jangan membuat dalih-dalih untuk membuatnya menunggu atas nama cinta, padahal kamu tidak siap untuk melamarnya. Semua ini hanya akan menambah kegalauan dan kekecewaan bahkan menghancurkan hidup orang lain.

Apabila memang kamu sudah siap, segera halalkan lah hubunganmu, namun bila kamu belum siap untuk menikah, maka jagalah hatimu dahulu. Jangan kamu umbar janjimu padahal kamu tahu kamu belum mampu menepatinya.

Pikirkanlah lagi bila kamu ingin menerima ta’arufan dari laki-laki, padahal kamu tahu bila kamu harus menanti ketidakpastian. Iya kalau memang penantianmu ada hasilnya, kalau tidak? kamu hanya akan membuang waktu. Apabila dia ingin serius denganmu, dia tidak akan membiarkanmu dalam ketidakpastian.

***

Di suatu rumah, seorang wanita sedang bercengkrama dengan seorang laki-laki. Tak lain dia adalah suaminya yang sudah di nikahinya selama 20 tahun.

Suaminya bertanya,”Kenap a kamu memilihku untuk menikahimu? padahal kita tidak lama berjumpa. Semudah itu kah kau jatuh cinta padaku?”

Wanita itu pun tersenyum manja seraya menjawab,”Karen a Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memilihmu untuk ku cintai.”

Sungguh cinta yang hakiki datangnya dari sebuah Pernikahan, bukan hanya dengan janji semata.

BIARKAN ALLAH YANG MENILAIMU

Apabila engkau berbuat baik, orang lain
mungkin akan berprasangka bahwa ada
maksud-maksud buruk di balik perbuatan
baik yang kau lakukan. Tetapi, tetaplah
berbuat baik.

Terkadang orang berpikir secara tidak masuk
akal dan bersikap egois. Tetapi,
bagaimanapun juga, terimalah mereka apa
adanya.

Apabila engkau sukses, engkau mungkin
akan mempunyai musuh dan juga teman
yang iri hati atau cemburu. Tetapi teruskanlah
kesuksesanmu itu.

Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain
mungkin akan menipumu. Tetapi, tetaplah
bersikap jujur dan terbuka.

Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang
dalam satu malam saja. Tetapi, janganlah
berhenti dan tetaplah membangun.

Apabila engkau menemukan kedamaian dan
kebahagiaan di dalam hati, orang lain
mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi,
tetaplah berbahagia.
Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin
besok dilupakan orang. Tetapi, teruslah
berbuat baik.

Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki,
dan itu mungkin tidak akan pernah cukup.
Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.

Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara
engkau dan Allah. Tidak akan pernah ada
antara engkau dan orang lain.

Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas
perbuatan baik yang kau lakukan.

Tetapi percayalah bahwa mata Allah tertuju pada
orang-orang jujur dan Dia sanggup melihat
ketulusan hatimu.

FAKTA ILMIAH TENTANG SUJUD ...

Bismillahi minal Awwali wal Akhiri ... Secara spiritual, kita semua tahu bahwa sujud adalah saat² terdekat kita dengan Sang Khaliq. Secara medis.... Subhanallah !!! banyak manfaatnya, antara lain :

1. Mengalirnya darah ke otak ...

Aliran getah bening dipompa kebagian leher dan ketiak. Posisi jantung diatas otak menyebabkan darah yang kaya akan oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Karena itu lakukan sujud dgn tuma'ninah agar darah mencukupi kapasitasnya ke otak. (Dr. Fidelma, neurolog dari Amerika)

2. Apabila otak mendapatkan pasokan darah dan kaya oksigen, maka dapat memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma'ninah dan terus menerus dapat memacu kecerdasan. (Prof. Sholeh, risetnya telah mendpt pengakuan dari Harvard Univesity, AS)

3. Melatih kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada, dimana terjadi kontraksi pada otot tersebut. Kebiasaan sujud mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali/fiksasi.

4. Radiasi yg ditimbulkan oleh teknologi listrik dapat memberikan efek samping dan membahayakan organ² tubuh, terutama otak. Dimana kalau dibiarkan akan menimbulkan penyakit kejang otot, radang tenggorokan, mudah lelah, stress,migrain, hingga pikun di usia dini.

Nah ketika sujud, kelebihan ion² positif yang ada di dalam tubuh kita akan mengalir ke bumi, karena bumi adalah tempat ion2 negatif. Maka terjadilah proses netralisasi radiasi listrik dan magnet tersebut.

Sujud yang sempurna adalah dengan menempelkan 7 anggota badan (dahi,hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua kaki) ke bumi.

(Dr. Muhammad Dhiyaa'uddin Hamid, dosen jurusan Biologi dan ketua department radiasi makanan pd Lembaga Penelitian Tekhnologi Radiasi)

Obat Galau

Biarkan hari berlalu dengan segala lakunya, lapangkan dada atas segala Takdir-Nya.

Janganlah gundah dengan segala derita karena cobaan dunia hanya sementara.

Tangguhkan jiwa atas segala nestapa hiasi diri dengan maaf dan sikap setia.

Semua aib akan dapat tertutup dengan kelapangan dada,
Layaknya kedermawanan menutup cela manusia.

Tak ada kesedihan yang abadi begitupun suka ria,
Dan tak ada pula cobaan yang kekal,begitupun riang gembira.

Di depan musuh,janganlah engkau bersikap lemah,
Karena hinaan dan seteru adalah bencana.

Dan jangan pernah berharap dari kikir durjana karena api takkan menyediakan air untuk si haus dahaga.

Rizkimu takkan berkurang karena ditunda dan takkan bertambah karena lelah mencarinya.

Bila engkau punya hati qona'ah bersahaja tak ada bedanya engkau dengan pemilik dunia.

Bila kematian sudah datang waktunya tak ada lagi langit dan bumi yang bisa membelanya.

Ingatlah dunia allah sangat luas tak terhingga,tapi bila takdir tiba,
angkasa pun sempit terasa.

Maka biarkanlah hari berlalu setiap masanya, karena kematian tak ada obat penawarnya. [ Imam Syafi'i]

Apabila seorang hamba Allah jatuh sakit, Allah akan mengutus 4 malaikat :

1. Malaikat Pertama akan mengambil SELERA
MAKANNYA.
2. Malaikat Kedua akan mengambil REZEKINYA.
3.Malaikat Ketiga akan mengambil KECANTIKAN/
KETAMPANAN WAJAH (pucat).
4. Malaikat Keempat akan mengambil DOSANYA.

Apabila telah sampai waktu yang telah Allah
tetapkan untuk hambaNya kembali sehat, Allah akan
menyuruh Malaikat Pertama, Malaikat Kedua dan
Malaikat Ketiga agar mengembalikan apa yang telah
diambil oleh mereka.

Akan tetapiAllah tidak menyuruh Malaikat Keempat mengembalikan dosa hambaNya tersebut

SubhanAllah, begitu Baik dan kasih sayangnya Allah
terhadap hamba hambanya.

Maka,Janganlah bersangka buruk terhadap
Allah ketika kita sakit, bersyukurlah dan ucaplah
Alhamdulillah atasNya. Sesungguhnya setiap
kesakitan itu adalah penghapus segala dosa.
 

Blogger news

Blogroll

About